Pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini mengalami peningkatan pesat, dan ini secara langsung memberikan peluang bagi banyak orang untuk mendapatkan penghasilan dari internet. Kalau kita perhatikan, usaha online sudah menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan saat ini. Bagaimana tidak, beberapa pebisnis online yang saya kenal bisa memiliki penghasilan perbulan dengan jumlah yang bikin saya “menganga” – sakin banyaknya. Tidak usah saya sebutkan angkanya, tapi jumlahnya berpuluh-puluh kali lipat dari gaji saya waktu masih kerja kantoran.
Mungkin kebanyakan dari kita akan
tergiur ingin memulai bisnis onlinenya sendiri, padahal mereka belum
tahu bagaimana cara mendapatkan uang dari internet. Jika Anda adalah
seorang internet marketer (pemasar online) yang ahli, mungkin untuk
menghasilkan uang dari internet itu bukanlah sesuatu yang sulit. Namun,
beda ceritanya bila Anda masih pemula (newbie) di dunia online
marketing. Jangankan mendapatkan uang, caranya aja masih bingung, sama
seperti saya dulu hehehe.
Topik ini memang sudah sering dibahas di
berbagai media, baik itu media online ataupun media offline. Namun,
menurut saya tetap saja masih banyak orang yang masih mencari dan terus
menggali informasi tentang bagaimana mendapatkan penghasilan dari
internet. Tidak usah jauh-jauh, coba perhatikan time line teman-teman
Anda di Facebook atau di Twitter, pasti banyak yang membicarakan topik
ini. Bahkan ketika Anda sedang membaca artikel ini, Anda pasti sedang
mencari informasi tentang cara mendapatkan uang dari internet.
1. Melalui Program Iklan di Website/ Blog
Seperti yang Anda lihat di blog ini
ataupun di beberapa blog lain yang pernah Anda kunjungi, space iklan di
blog/ website adalah salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan uang
secara online. Kalau di luar negeri – khususnya USA – kebanyakan blog
atau website mereka didaftarkan dalam program Google Adsense ,
yaitu program pengiklanan yang dimiliki oleh Google dimana publisher
bisa mendapatkan penghasilan dari klik iklan Google Adsense yang ada di
blog mereka.
Program ini di sebut dengan PPC (Pay Per
Click), yaitu publisher akan dibayar setiap klik yang dilakukan oleh
visitor (pengunjung) website atau blog tersebut, dimana biaya per
kliknya sudah ditentukan terlebih dahulu oleh Advertiser (pengiklan).
Selain Google Adsense, ada banyak perusahaan lain yang menawarkan
kesempatan kepada para publisher untuk mendapatkan penghasilan dari
situs mereka. Beberapa perusahan online Advertising dari luar negeri
yang menawarkan program yang sama adalah Bidvertiser.com, Chitika.com,
Infolinks.com. Sedangkan dari dalam negeri antara lain
KumpulBlogger.com, Sitti.co.id, AdsenseCamp.com, IDblognetwork.com, dan
lain-lain.
Selain program PPC, untuk mendapatkan
penghasilan dari sebuah situs bisa dengan cara menyediakan space iklan
di situs tersebut. Biasanya cukup banyak Advertiser yang tertarik untuk
memasang iklan di sebuah blog bila blog tersebut memiliki konten dengan
topik yang spesifik dan visitornya cukup banyak. Harga space iklan ini
ditentukan oleh si pemilik blog atau bisa juga berdasarkan negosiasi
antara Advertiser dan pemilik blog.
Mungkin Anda sudah pernah mendengar
publisher dengan penghasilan yang fantastis, bahkan ada publisher yang
bisa mendapatkan penghasilan ratusan juta hingga miliaran rupiah per
bulan dari blog mereka. Anda tertarik? Tunggu dulu, semua itu butuh
kerja keras dan butuh waktu yang tidak sebentar.
2. Menjadi Affiliate Marketer
Affiliate marketer adalah orang yang
menjual produk orang lain dan mendapatkan komisi sekian persen
(tergantung pemilik produk) dari setiap penjualan yang dilakukannya.
Jenis bisnis ini banyak sekali dilakukan oleh pelaku bisnis online, baik
di luar negeri maupun di dalam negeri.
Produk yang dijual oleh affiliate
marketer ini sangat beragam, mulai dari produk digital, hingga produk
yang berbentuk fisik, atau bahkan kombinasi dari keduanya. Program
affiliasi yang saya ikuti adalah program affiliasi dari Amazon.com dan
Clickbank.com.
Amazon.com adalah toko online terbesar di dunia, dimana kebanyakan produknya
adalah berbentuk fisik. Kategori produk yang di jual di Toko Online ini
sangat banyak, mulai dari yang murah hingga yang sangat mahal, mulai
dari yang kecil hingga yang besar. Misalnya buku, kamera digital,
kulkas, TV, AC, kursi, meja, peralatan mandi, peralatan dapur, bahkan
pakaian dalam ada dijual di sana hehehe.
Amazon.com memberikan kesempatan bagi
semua pemilik website/ blog di seluruh dunia untuk mendapatkan uang dari
program affiliasi yang mereka berikan. Besarnya komisi yang didapatkan
oleh publisher Amazon adalah sekitar 4% – 8% dari total penjualan, dan
tergantung berapa banyak publisher tersebut menjual produk dari
Amazon.com. Semakin banyak produk yang dijual, maka akan semakin tinggi
persentase komisi yang diberikan.
3. Bisnis Multi Level Marketing (MLM) Online
Nah, kalau udah bicara MLM pasti banyak
yang langsung males hehehe. Dulu, saya juga begitu. Saya tidak suka
dengan bisnis MLM konvensional karena dari sistem dan cara kerja yang
saya lihat waktu pertama kali mengenal MLM, terkesan para downline itu
dibuat seperti kerja rodi dan uplinenya hanya bertugas memotivasi.
Mungkin ini hanya pikiran saya, tapi pada kenyataannya banyak member
yang akhirnya menyerah.
Selain itu, saya juga tidak suka dengan
metode kerja konvensional di MLM cara lama, dimana para membernya harus
sering mengikuti pertemuan-pertemuan, mempersiapkan presentasi untuk
calon member baru, harus merayu, harus sering follow up, dan banyak
lagi. Pastinya tidak semua orang bisa melakukan hal-hal tersebut.
4. Membuka Toko Online
Toko online adalah sebuah toko virtual
dimana customer bisa membeli produk yang dijual di toko online tersebut
langsung dari websitenya. Saat ini ada banyak pebisnis yang sudah punya
toko online sendiri, baik itu menjual produk sendiri ataupun menjual
produk orang lain dengan sistem reseller atau dropship.
Saya sendiri pernah menjalankan bisnis
online dengan membuka toko online dimana saya menjual produk orang lain
dengan cara dropshiping. Saya membuka toko online dan memajang
produk-produk yang dijual secara online, bila ada pelanggan yang membeli
dan sudah melakukan transfer ke rekening saya maka saya akan langsung
menghubungi penyedia barang.
Kekurangan bisnis dropship adalah ketika
barang yang ingin dibeli oleh pelanggan ternyata tidak ada maka
transaksi tidak akan terjadi. Itulah sebabnya kita harus bekerja sama
dengan penyedia barang yang kompeten, dan bisa dipercaya. Saya pribadi
lebih prefer membuka toko online dengan menjual barang-barang sendiri,
untungnya lebih banyak dan kita bisa mengatur perputaran uang dan
produk. Memang kerjanya akan lebih banyak dan menghabiskan cukup banyak
waktu, mulai dari penyediaan barang, packing, hingga pengiriman. Itu
kembali kepada pelaku bisnisnya, yang mana yang paling cocok dikerjakan.
5. Bisnis Penyedia Jasa Secara Online
Bisnis ini juga cukup banyak dikerjakan
oleh pelaku bisnis online. Ada banyak jenis jasa yang dibutuhkan orang
dan dapat dikerjakan secara online. Diantaranya adalah penyedia jasa
penulisan artikel, penyedia jasa promosi online, penyedia jasa SEO
(Search Engine Optimization), dan masih banyak lagi.
bahkan semua produk dan jasa bisa menjadi Bisnis Online
ReplyDelete